7 langkah merawat tanaman indoor lidah mertua Tanaman penetralisir polutan yang paling handal, tetapi bagaimanakah cara merawatnya?
7 langkah merawat tanaman indoor lidah mertua
- Pilih varietas terbaik, jenis terbaik yang ada seret kuning di tengah, dengan ukuran tinggi minimal 30 cm,
- Memilih media tanam, pilihlah bahan pembuatan media tanam yang tepat, campuran tanah merah, sekam bakar, sekam mentah dan pupuk kandang fermentasi dengan perbandingan yang benar,
- Melakukan penyiraman, cara merawat lidah mertua harus dengan memperhatikan penyiraman airnya, karena bagaimanapun jangan sampai berlebih ataupun kekurangan air, karena nantinya bisa membuat tanaman menjadi kurang sehat.
- Memberikan pupuk, jika ingin hasilnya lebih optimal untuk menutrisi tanaman tersebut, maka nantinya Anda dapat menambahkan pupuk kedalamnya.
- Memperhatikan akar, guna memeriksa kesehatan dari tanaman lidah mertua ini, maka penting untuk memperhatikan bagian akarnya.
- Pencahayaan yang cukup, Tempatkan di bawah naungan
- Menjaga jamur dan hama; jamur putih pada ketiak daun
Tentang tanaman sansivera
- Jenis atau varietas Ssnsiviera bacularis, laurentii, cylindrica,
- sehingga tidak akan memakan terlalu banyak ruang atau space dalam hunian tersebut.
- Menambahkan media tanam pasir malang pada bagian toping soilnya agar tampilan bersih dan rapi
- Menyirami secara berkala 10 hingga 14 hari sekali.
- Jenis tanaman hias yang satu ini tidak membutuhkan terlalu banyak air, karena jika berlebihan justru akan membuatnya mudah busuk atau mati.
- Formulasi yang tepat adalah Nitrogen, Fosfor dan Kalium dengan perbandingan 20:20:20.
- Karena ketika akarnya tumbuh subur bahkan sampai keluar dari bagian pot, artinya lidah mertua tersebut masih dalam kondisi yang sehat dan produktif atau tumbuh secara subur.
Penyakit tanaman lidah mertua
- penyakit tanaman lidah mertua yang paling rental adalah virus
- Nama lainnya adalah sansivera,
- dipicu oleh penggunaan pupuk kotoran hewan, sebut saja kotoran hewan dari ayam
- pengendalian penyakit yang disebabkan oleh virus dengan cara memusnahkan secara masal dalam satu grup atau koloni, apabila menggunakan pengendali virus berupa obat obatan ini tidak akan efektirf alias kurang maksimal
